Pengalaman saya cek sperma

Cek sperma

Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya cek sperma. Cek sperma dilakukan di laboratorium. Ada banyak laboratorium klinik yang menyediakan jasa tes sperma, salah satunya adalah lab klinik Kimia Farma.

Sebenarnya saya sudah mendatangi beberapa laboratorium yang ada di kota Palembang untuk melakukan cek sperma, hanya saja berhubung saat itu waktunya tidak tepat, sehingga saat datang ke laboratorium saya hanya menanyakan harganya saja.

Harga cek sperma di Kota Palembang berbeda antara satu dengan yang lain, ketika saya mendatangi laboratorium Klinik Pramita, disebutkan bahwa harga cek sperma adalah Rp480.000.

Saya sempat tidak percaya, karena istri saya mengatakan harganya Rp150.000 untuk sekali cek sperma, karena penasaran saya berpindah ke laboratorium yang lain,

Berpindah ke laboratorium lain, akhirnya saya pergi ke lab klinik kimia Farma, yang ternyata harganya lebih murah yaitu Rp350.000 untuk sekali tes sperma.

Bukti pembayaran

Untuk cek sperma sendiri sebenarnya beberapa laboratorium hanya memperbolehkan jika Anda menggunakan surat pengantar dari dokter, lantas bagaimana cara cek sperma tanpa surat pengantar?

Sebenarnya mudah Saja, Anda tinggal katakan bahwa sebenarnya surat pengantar dokternya ada, namun karena sudah lama akhirnya surat tersebut hilang.

Hal ini memang terjadi kepada saya, sebelumnya saya sudah sempat berkonsultasi ke dokter bersama istri, saya sudah pernah diberikan surat pengantar dokter untuk cek sperma hanya saja karena saya merasa percaya diri bahwa sperma Saya memang normal, akhirnya saya lama mengurungkan niat tersebut dan akhirnya surat pengantar dokter ini pun hilang 😂

Perlu pembaca sekalian ketahui, ada beberapa syarat yang harus Saudara penuhi jika Anda akan melakukan pengecekan sperma. Pertama pengecekan sperma dilakukan di pagi hari, sebab sperma terbaik adalah sperma di pagi hari, saya sarankan sepagi mungkin, saat saya cek sperma, saya datang ke laboratorium pukul 7.30 pagi. Kedua Anda harus berpuasa berhubungan intim minimal 3 sampai 7 hari dari sejak sperma terakhir dikeluarkan. Saat itu saya terakhir mengeluarkan sperma pada hari Minggu, dan saya datang ke laboratorium pada hari Rabu, sehingga sudah 3 hari sejak terakhir saya mengeluarkan sperma.

Laboratorium klinik pada umumnya sudah buka sejak pagi hari, di palembang sendiri, laboratorium klinik Pramita sudah buka sejak pukul 6 pagi dan tutup pada pukul 9 malam, sementara lab klinik Kimia Farma buka mulai pukul 7 pagi dan tutup pada pukul 9 malam

Klinik Kimia Farma palembang berada di Jalan Sudirman, tepatnya di depan rumah Sakit Muhammad Hoesin palembang.

Setibanya di laboratorium, saya disambut mbak resepsionis, saya katakan bahwa saya ingin melakukan cek sperma, setelah melakukan pembayaran, mbak tersebut memberikan sebuah botol steril untuk mengisi sperma, awalnya saya kira botol tersebut dibawa terlebih dahulu, ternyata tidak sperma harus dikeluarkan di laboratorium, berhubung saat itu saya sendirian (tidak ditemani istri) mbak tersebut meminta saya mengeluarkannya di toilet dengan cara masturbasi.

Sebenarnya jika saya bersama istri, kemungkinan akan disediakan kamar khusus untuk pengeluaran sperma tersebut namun saya tidak tahu dengan lab klinik kimia Farma Palembang apakah ruangan tersebut tersedia atau memang harus dikeluarkan di toilet.

Ada satu hal yang harus digaris bawahi, saat sperma keluar anda harus mencatat dengan detail waktu sperma keluar, maksudnya Pukul berapa, arti kata detail hingga menitnya. Saat itu saya masuk toilet pukul 7.40, dan sperma baru keluar pada pukul 7.54, saat masturbasi juga jangan menggunakan sabun karena sperma yang dibutuhkan adalah sperma yang murni.

Setelah sperma keluar, anda harus segera memberikan sperma tersebut kepada petugas, sperma tersebut tidak dapat bertahan lama di kondisi udara terbuka dan harus segera dicek di laboratorium.

Setelahnya saya diminta untuk pulang dan kembali keesokan harinya untuk mengambil hasil dari cek sperma.

Keesokan harinya saya kembali ke laboratorium untuk mengambil hasil cek sperma, alhamdulillah hasilnya sperma saya normal. Saya menanyakan Bagaimana cara membaca hasil tersebut pada petugas laboratorium, mereka menjelaskan bahwa sperma saya normal, namun mereka mengatakan untuk pembacaan hasil lebih detail, silahkan pergi ke dokter kandungan. Di situlah saya baru tahu Mengapa pihak laboratorium meminta surat pengantar dokter untuk melakukan cek sperma. Intinya nya tetap dokter jualah yang mengetahui detail hasil tes tersebut.

Hasil tes sperma saya detailnya sebagai berikut:
Warna sperma putih keabu-abuan, dan ini adalah warna normal sperma dan sehat. Baunya khas. Ph-nya 8, sperma dengan PH lebih dari 8 mengindikasikan terjadi infeksi. Volume sperma saat itu 2,5ml juga normal, jika jumlah sperma lebih dari 5 ml biasanya diindikasikan bawah ini sperma encer. Konsentrasi sperma 20,5 juta/ml, ini juga normal. Untuk motilitas setelah 1 jam ejakulasi. Bergerak progresif cepat 41%, bergerak lambat - progresif lambat 10%, bergerak di tempat 15%, tidak bergerak 34%. Sementara morfologinya sperma normal 77% dan sperma abnormal 23%. Vitalitas sperma 1 jam adalah 76% hidup.

Adapun kesimpulan dari hasil tes tersebut:
Volume: normospermia, konsentrasi: normozoospermia,
motilitas: normozoospermia,
Morfologi: normozoospermia.

Normozoospermia sendiri artinya sperma normal, yang perlu ditakuti adalah jika hasilnya azoospermia yang artinya tidak ditemukan sperma pada cairan semen atau asthenozoospermia yang artinya motilitas/pergerakan sperma kurang dari 50%. Sperma normal memiliki pergerakan sperma lebih dari 50%.

Hasil cek sperma

hasil cek sperma

Saya sudah menikah setahun lebih, hingga kini belum dikaruniai seorang keturunan, saya dan istri memang tidak tinggal serumah, saya bekerja di Palembang dan istri bekerja di Bengkulu, sehingga kami hanya bertemu seminggu sekali. Sebenarnya menurut saya wajar saja saya belum dikaruniai keturunan, sebab intensitas pertemuan memang sangat kurang, dan saya bertemu pun biasanya lebih mengutamakan kuantitas daripada kualitas, yang saya tahu ini tidak baik.

Tapi berhubung istri saya memaksa saya untuk melakukan pengecekan sperma, akhirnya saya melakukan pengecekan sperma juga, hhe..

Semoga tulisan ini bermanfaat, dan Doakan kami agar segera dikaruniai keturunan.